Polsek Tanralili Ambil Langkah Proaktif Atasi Pencurian Hewan Ternak dan Warung Remang-Remang

Maros - Polsek Tanralili mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah pencurian hewan ternak yang semakin marak di wilayahnya.

Upaya ini juga mencakup penanganan warung remang-remang yang meresahkan masyarakat setempat.

Baca juga: Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Kapolsek Tanralili, Iptu Abdul Malik menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan pencurian hewan ternak, terutama di wilayah pedesaan yang sering menjadi target pencurian.

Baca juga: Buka Pelatihan Latsitarda Nusantara, Kapolri Ungkap Peran Penting Soliditas dan Sinergisitas Hadapi Persoalan Bangsa

“Kami telah membuat tim untuk menangani kasus ini dan memperkuat tim patroli serta bekerja sama dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun untuk memantau dan melindungi aset penting warga, ” ujarnya, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, Polsek Tanralili juga telah mengadakan sosialisasi kepada peternak mengenai langkah-langkah pencegahan dan cara melaporkan kejadian kejahatan.

Baca juga: Pertama Kali, Polri Bentuk Posko Monitoring Pantau Penerimaan Anggota Secara Realtime

“Kami mengedukasi peternak tentang cara mengamankan hewan ternak mereka dan pentingnya melaporkan kejadian pencurian segera mungkin, ” tambah Iptu Abdul Malik.

Sedangkan dalam upaya mengatasi warung remang-remang yang biasa menjadi tempat minum miras (Minuman keras) dan perbuatan asusila yang meresahkan warga, Polsek Tanralili juga telah melakukan razia dan penertiban.

Baca juga: Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan

Seperti yang dilakukan kemarin di Dusun Abbekae, Desa Damai, Rabu (28/8). Polsek Tanralili bersama Satpol PP Kecamatan Tanralili melaksanakan penggerebekan dilokasi penjualan miras.

Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolsek Tanralili Iptu Abdul Malik bersama Camat Tanralili Sudarmin dan berhasil mengamankan 1 dus bir hitam (7 Botol), 1 dus bir putih (9 Botol) dan 2 ember miras jenis ballo yang ditumpah dilokasi.

Baca juga: Brigjen. Pol. Dr. Yehu Wangsajaya, Perwira Tinggi Pertama dan Satu-Satunya Bergelar Magister Komputer

Pihak kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindak tegas tempat usaha yang tidak mematuhi peraturan dan mengganggu ketertiban umum.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggar hukum, baik dalam kasus pencurian hewan ternak maupun tempat usaha yang melanggar aturan, ” tegas Kapolsek.

Polsek Tanralili mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kejahatan atau pelanggaran yang terjadi di lingkungan mereka.

"Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, " pungkas perwira berpangkat dua balok tersebut.(Humas Polres Maros/*)